Tugas Matrikulasi Rancang Bangun Pesawat Tanpa Awak di STTAL

RANCANG BANGUN PESAWAT TANPA AWAK OLEH MAHASISWA STTAL


Pesawat Nir Awak (english = Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV) adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri, menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya . Penggunaan terbesar dari pesawat tanpa awak ini adalah dibidang militer. Rudal walaupun mempunyai kesamaan tetapi tetap dianggap berbeda dengan pesawat tanpa awak karena rudal tidak bisa digunakan kembali dan rudal adalah senjata itu sendiri.

Pesawat tanpa awak memliki bentuk, ukuran, konfigurasi dan karakter yang bervariasi. Sejarah pesawat tanpa awak adalah Drone target, pesawat tanpa awak yang digunakan sebagai sasaran tembak. Perkembangan kontrol otomatis membuat pesawat sasaran tembak yang sederhana mampu berubah menjadi pesawat tanpa awak yang kompleks dan rumit.

Kontrol pesawat tanpa awak ada dua variasi utama, variasi pertama yaitu dikontrol melalui pengendali jarak jauh dan variasi kedua adalah pesawat yang terbang secara mandiri berdasarkan program yang dimasukan kedalam pesawat sebelum terbang.

Saat ini, pesawat tanpa awak mampu melakukan misi pengintaian dan penyerangan. Walaupun banyak laporan mengatakan bahwa banyak serangan pesawat tanpa awak yang berhasil tetapi pesawat tanpa awak mempunyai reputasi untuk menyerang secara berlebihan atau menyerang target yang salah.

Satu lagi karya anak bangsa yang patut dibanggakan tercipta dari tangan trampil Siswa Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Surabaya, yang berhasil membuat pesawat pengintai tanpa awak yang memiliki kemampuan melakukan pengeboman dengan akurasi yang cukup tinggi. Pesawat pengintai tanpa awak ini buatan 2 orang siswa STTAL Surabaya, Sertu Oscar Panji dan Serka Abdul Manaf. Untuk membuat pesawat bomber tanpa awak yang diberi nama Ganesa XI membutuhkan waktu sekitar 3 bulan. Mulai dari pemilihan bahan kayu, 
sampai perakitan hingga pemasangan. Alat teknologi canggih di dalamnya. Dengan panjang body 2,6 meter dan lebar sayap 3,3 meter, pesawat pengaintai ini menggunakan mesin bertenaga 50 cc. Sistem pengendalian pesawat tanpa awak ini menggunakan remote control, dengan terhubung pada ponsel berbasis android. Saat dilakukan uji coba, gerak pesawat terlihat cukup lincah dengan beberapa kali bermanuver di udara dengan kecepatan 100 kilometer perjam.




Pesawat pengintai dikendalikan dengan remote control yang dilengkapi android







Meski terlihat seperti pesawat aeromodelling biasa, namun pesawat ini memiliki keunggulan yang lebih, seperti daya jelajah dan jangkauan yang cukup jauh sekitar 30 kilometer serta sangat efektif untuk melakukan pengintaian, karena dilengkapi dengan kamera satelit. Selain itu, pesawat tanpa awak ini juga bisa menjatuhkan bom pada target yang diinginkan, dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi. Dari hasil uji coba sebelumnya, pesawat model cesna home made yang diberi nama Ganesa XI telah mempertontonkan keakuratan dalam membom target dan hasilnya cukup memuaskan.

Rencananya pesawat pengintai bomber tanpa awak karya siswa STTAL ini akan terus dikembangkan sebagai alutsista canggih karya anak negeri dengan menambah kemampuan daya jelajah yang lebih jauh, serta dilengkapi dengan persenjataan otomatis dan dilengkapi bom beserta roket untuk menghancurkan sasaran.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS MATRIKULASI MOTIVASI MASUK STTAL

TUGAS WEEKEND BERSAMA KELUARGA

TUGAS MATRIKULASI INDONESIAN WARSHIP TYPE OF KIND OF LST IN INDONESIAN NAVY